Peningkatkan Transparansi dalam Perdagangan melalui Penerapan Good Regulatory Practices (GRP)

Rangkaian Sidang Reguler Komite TBT WTO diawali dengan ePing Information Session dan Thematic Session pada tanggal 14 dan 15 November 2022, dimana Anggota WTO menyampaikan paparan terkait implementasi perjanjian TBT WTO di domestiknya. Pada ePing Information Session, Sekretariat TBT menyampaikan paparan mengenai manfaat penggunaan aplikasi ePing dan fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ePing. Sekretariat juga mengadakan sharing session dari Anggota WTO yang memanfaatkan aplikasi ePing seperti Amerika Serikat, Kenya, Filipina, Ekuador dan Viet Nam.

Penggunaan platform ePing ini dapat memfasilitasi pelacakan notifikasi peraturan dari Anggota WTO, memfasilitasi pelacakan permasalahan perdagangan atau Specific Trade Concerns (STCs), dan memfasilitasi alert system sehingga yang telah mendaftar dapat menerima pemberitahuan tentang peraturan dari jenis produk dan/atau pasar yang diminati. Diharapkan stakeholder di Indonesia dapat memanfaatkan aplikasi ePing ini sehingga mendapatkan informasi terkait peraturan terbaru dan aktif terlibat dalam menyampaikan pertanyaan mengenai rancangan peraturan yang dinotifikasikan Anggota WTO. Presentasi dan bahan terkait dengan pelaksanaan ePing Information Session dapat diunduh melalui link berikut:

ePing Information Session

Selanjutnya pada Thematic Session, Sekretariat mengangkat topik Good Regulatory Practice (GRP) dan Standards Development in Codex. Perwakilan Anggota WTO dan Organisasi Internasional lainnya turut serta dalam sesi ini untuk menyampaikan paparan dan berbagi pengalaman perihal topik yang diangkat.

Thematic Session on Good Regulatory Practice (GRP) mengeksplorasi perkembangan pelaksanaan pembuatan regulasi teknis dan kontribusi mekanisme GRP yang dilakukan oleh Anggota WTO. Sesi ini dimoderatori oleh Mr. Don Spedding dari Australia, dan turut hadir perwakilan dari Brazil, Amerika Serikat, Peru, Chile, Uni Eropa, UK, dan Zambia yang menyampaikan bahwa prinsip-prinsip GRP seperti transparansi telah diterapkan dalam penyusunan regulasi. Selain itu, telah terdapat mekanisme yang memungkinkan proses penyusunan regulasi dilakukan secara digital melalui platform serta website publik, sehingga melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat secara umum.

Indonesia menyampaikan pengalaman domestiknya pada Thematic Session on Good Regulatory Practice (GRP), yang diwakili oleh Direktur Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Anisyah dengan topik penerapan GRP dalam Penyusunan Regulasi Keamanan Pangan di Indonesia. Anisyah menyampaikan bahwa BPOM saat ini telah memiliki mekanisme dalam proses penyusunan sampai dengan pemberlakuan rancangan regulasi yang telah dilakukan secara digital. Dalam proses penyusunan regulasi, BPOM m

App Settings
Dark Mode NEW
Adjust the appearance to reduce glare and give your eyes a break.
Header Inverse
Sidebar Fixed
Sidebar Grid